Virus Mengintai Pengguna Windows XP
Pengguna Windows XP mulai mengalami serangan dari malware maupun
penjahat siber selepas tanggal kadaluarsa sistem operasi pada 8 April
2014. Virus yang menyerang komputer Windows XP melakukan sejumlah trik
dan tipu daya untuk menyusupi komputer pengguna.
Banyak iklan video di YouTube yang menawarkan update software mulai
dari anti-virus hingga media player untuk menghindari bahaya malware
dari komputer Windows XP yang tak lagi aman. Namun jika pengguna
mengklik tautan video tersebut, komputer pengguna langsung memunculkan
jendela berisi iklan atau tawaran lainnya. Selain itu, komputer juga
akan melakukan unduhan secara otomatis file yang berisi virus.
Bagi Anda yang masih menggunakan Windows XP, berhati-hatilah jika
menemukan file bernama ‘Setup File.rar’ dan meminta Anda untuk
mengunduhnya. Jika pengguna mengklik tautan tersebut akan dihadapkan
dengan situs survei yang meminta data pribadi sebelum melakukan unduhan.
Data pribadi tersebut, termasuk email, akan digunakan untuk mengirim
spam, atau tautan yang memaksa Anda mengunduh software. Tentu saja
berisi virus.
Adapula virus yang bermodus ingin membantu pengguna Windows XP dari
bahaya malware dengan kalimat yang menakut-nakuti. Misalnya mengatakan
komputer Anda sedang terserang virus dan meminta Anda mengunduh software
yang ditawarkan untuk membersihkan virus tersebut.
Namun software tersebut berbayar, dan jika Anda terpedaya membayar
dan mengunduhnya, software tersebut merupakan virus yang akan
menduplikasi dirinya di berbagai sudut komputer Anda. Demikian seperti
dikutip Telegraph.
(sumber berita : http://www.radarpekalonganonline.com/category/artikel/techno/)
Nokia Resmi Milik Microsoft pada 25 April
Microsoft akhirnya mengumumkan kepastian tanggal penyelesaian
akuisisinya terhadap Divisi Perangkat dan Layanan Nokia. Kesepakatan
yang membutuhkan proses selama delapan bulan itu disebut Microsoft akan
diselesaikan pada Jumat, 25 April ini.
Microsoft sebelumnya harus menghadapi berbagai hambatan dari
regulator di beberapa negara terkait akuisisi ini, seperti di India dan
Tiongkok, serta detail-detail transaksi yang muncul belakangan.
Namun, kesepakatan senilai 717 miliar dollar AS tersebut akhirnya
dikonfirmasi Microsoft bisa selesai pada Jumat minggu ini, sedikit
mundur dari waktu yang dijadwalkan Microsoft, yaitu kuartal pertama
2014.
Dengan akuisisi tersebut, Nokia akan terpecah menjadi dua, yaitu
Nokia yang nantinya akan menjadi bagian dari Microsoft Mobile Device
Group dan Nokia Solutions and Network (NSN), yaitu bisnis Nokia di
bidang infrastruktur telekomunikasi, beserta grup pemetaan Nokia Here
akan menjadi perusahaan terpisah.
“Penyelesaian akuisisi ini akan membantu mempercepat inovasi
Microsoft dan adopsi pasar Windows Phone. Selain itu, kami juga menyasar
lebih banyak pengguna layanan Microsoft yang berasal dari pengguna
ponsel Nokia,” ujar Brad Smith, General Counsel & Executive Vice
President, Legal & Corporate Affairs Microsoft.
“Perjanjian awal dalam akuisisi ini juga ada yang berubah, mengingat
besarnya skala dan kompleksitas kedua perusahaan. Kesepakatan tersebut
bervariasi mulai dari proses manufaktur hingga TI,” imbuh Smith.
Beberapa perubahan yang dibuat Microsoft menurut Gigaom (21/4/2014) adalah persetujuan untuk mengambil alih manajemen brand online Nokia setidaknya selama satu tahun, mempertahankan domain Nokia.com dan situs jejaring sosialnya.
Namun, Microsoft tetap memiliki tujuan akhir, yaitu mengganti brand Nokia dengan Microsoft. Dikutip dari Cnet, Microsoft disebut telah meminta para penyuplai untuk mengubah nama perangkat Nokia menjadi Microsoft Mobile.
(Sumber berita : http://www.radarpekalonganonline.com/nokia-resmi-milik-microsoft-pada-25-april/)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar