Social Icons

images

STMIK Eresha Jakarta.

Seminar dan Workshop membangun aplikasi android STMIK Eresha Jakarta

Acara Outing PPGI in Bangkok

Romance.

Bangkok - Pattaya 2013 PPGI.

Kamis, 26 Desember 2013

Selamat Tahun Baru 2014 - Happy New Year

Diiringi malam gelap dihiasi pernak-pernik kembang api dan petasan (mercon) serta alunan suara terompet menyemarakan meriahnya malam tahun baru 2012 ini. Dan sambil menikmati keindahan malam, bersama postingan ini, Saya admin blog Panduan dan Tutorial Gratis mengucapkan selamat tahun baru 2012 kepada segenap sahabat dan pengunjung blog sederhana ini - Happy New Year and Wish us all the best.Masa lalu adalah pengalaman yang harus di jadikan sumber ilmu penting untuk kehidupan kita mendatang, semoga di tahun yang baru ini, hidup kita lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya dan apa-apa yang kita inginkan dapat terkabulkan...Amien ya Allahumma Aamiin
Tak lupa pula, jika sobat-sobat tidak keberatan, Saya minta doanya agar artikel Ban Terbaik di Indonesia GT Radial dan Century 21 Broker Properti Jual Beli Sewa Rumah Indonesia dapat segera muncul di google.co.id dan id.yahoo.com, karena sampai saat ini masih belum juga nongol hehe...
Sekali lagi Saya ucapkan Selamat Tahun Baru 2012. Terima kasih atas kunjungan serta doanya, dan maafkan Saya jika ada artikel yang Saya buat kurang memuaskan. Kritik dan saran akan Saya terima dengan lapang.


Source: Selamat Tahun Baru 2012 - Happy New Year http://www.zaenudin.com
Diiringi malam gelap dihiasi pernak-pernik kembang api dan petasan (mercon) serta alunan suara terompet menyemarakan meriahnya malam tahun baru 2012 ini. Dan sambil menikmati keindahan malam, bersama postingan ini, Saya admin blog Panduan dan Tutorial Gratis mengucapkan selamat tahun baru 2012 kepada segenap sahabat dan pengunjung blog sederhana ini - Happy New Year and Wish us all the best.Diiringi malam gelap dihiasi pernak-pernik kembang api dan petasan (mercon) serta alunan suara terompet menyemarakan meriahnya malam tahun baru 2012 ini. Dan sambil menikmati keindahan malam, bersama postingan ini, Saya admin blog Panduan dan Tutorial Gratis mengucapkan selamat tahun baru 2012 kepada segenap sahabat dan pengunjung blog sederhana ini - Happy New Year and Wish us all the bes
Diiringi malam gelap dihiasi pernak-pernik kembang api dan petasan (mercon) serta alunan suara terompet menyemarakan meriahnya malam tahun baru 2012 ini. Dan sambil menikmati keindahan malam, bersama postingan ini, Saya admin blog Panduan dan Tutorial Gratis mengucapkan selamat tahun baru 2012 kepada segenap sahabat dan pengunjung blog sederhana ini - Happy New Year and Wish us all the best.

 


Masa lalu adalah pengalaman yang harus di jadikan sumber ilmu penting untuk kehidupan kita mendatang, semoga di tahun yang baru ini, hidup kita lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya dan apa-apa yang kita inginkan dapat terkabulkan...Amien ya Allahumma Aamiin.

Tak lupa pula, jika sobat-sobat tidak keberatan, Saya minta doanya agar artikel Cara Memasang Kalender Di Blog WordPress dan Tugas Infrastruktur IT - 2 Strategy Service pada ITIL dapat segera muncul di google.co.id dan id.yahoo.com, karena sampai saat ini masih belum juga nongol hehe...

Sekali lagi Saya ucapkan Selamat Tahun Baru 2014. Terima kasih atas kunjungan serta doanya, dan maafkan Saya jika ada artikel yang Saya buat kurang memuaskan. Kritik dan saran akan Saya terima dengan lapang.


Read more...

Senin, 23 Desember 2013

Tugas Infrastruktur IT - 2 Strategy Service pada ITIL

Service Strategy pada ITIL


 Information Technology Infrastructure Library (ITIL) Information Technology Infrastructure Library (ITIL) adalah framework yang merupakan Best Practice dalam IT Service Menagement. ITIL dapat mempermudah dalam mengevaluasi layanan IT serta mengetahui hal-hal yang harus dikembangkan dan mengarahkan perkembangan layanan. ITIL ditulis oleh “service supplier, training companies dan akademia di Inggris, Kanada dan Amerika” yang berpengalaman dalam IT operations. Setelah itu,ITIL dikembangkan lagi dengan bantuan dari UK Government’s Central Computer and Telecommunications Agency (CCTA).

   

Frame Work ITIL 

 

Dalam framework ITIL hal yang paling utama adalah membangun Service Strategy. Service Strategy berfokus pada indentifikasi peluang pasar yang layanannya dapat dikembangkan untuk memenuhi requirement pada bagian internal ataupun eksternal pelanggan. Dalam Service Strategy terdapat tiga layanan yang harus diperhatikan yakni Service Design, Service Transition, dan Service Operation. Service Design berfokus pada kegiatan yang berlangsung pada pengembangan strategy kedalam design document berisikan semua aspek yang ditujukan untuk layanan, dan semua aktifitas yang mendukung kegiatan tersebut. Service Transition berfokus pada implementasi dari output layanan design dokument dan penciptaan layanan produksi ataupun modifikasi layanan yang sudah ada.

Service Operation berfokus pada pada kegiatan yang dibutuhkan untuk mengoprasikan dan menjaga layanan yang dijelaskan dalam berbegai Sercvice Level Agreements dengan pelanggan. Strategy Service ITIL menghasilkan Continual Service Improvement berfokus pada kemampuan untuk menyampaikan continual improvement, sehingga memiliki kualitas layanan yang baik dalam organisasi. (sumber : sharingvision.com)

ITIL Service Strategy: the core that shouldn’t be missed!



Service Strategy (Strategi Layanan) adalah salah satu publikasi inti IT Infrastructure Library (ITIL) framework yang digunakan di dalam penerapan IT Service Management (ITSM). Dari judulnya, buku pertama ITIL ini bertujuan untuk memberikan panduan tentang pentingnya bagi semua organisasi untuk menyelaraskan strategi bisnis yang didefinisikan dengan baik dengan strategi ICT yang efektif.
Organisasi yang ingin menerapkan ITSM seharusnya memikirkan strategi yang dibutuhkan di dalam memberikan layanan untuk pelanggan seperti menetapkan visi, tujuan, kebijakan, persyaratan dan target untuk tahap siklus proses dan fungsi yang di dalam buku ITIL berikutnya yaitu Service Design, Service Transition & Continual Service Improvements.
Dengan semakin banyaknya organisasi-organisasi yang ingin menerapkan ITSM langsung dengan tools, banyaklah pula kendala yang diketahui sewaktu implementasi tools. Mengapa? Karena secara sederhana, strategi akan memutuskan dan membenarkan layanan apa yang akan diberikan kepada siapa, kapan, dengan cara apa dan dengan biaya berapa – dimana informasi ini mudah untuk dikatakan, tetapi jauh lebih kompleks untuk dicapai.



Figure 2. Evolution of ITIL Service Strategy processes from version 2, 3 (2007) and until the
current version 3 (2011)

Why it is still underprioritized?
Ketika ITIL pertama kali diperkenalkan pada akhir 1980-an, ITIL terkonsentrasi pada area operasional seperti yang ada di buku Service Operations dikarenakan itu adalah fokus utama di waktu tersebut. Meskipun ITIL secara bertahap sudah berevolusi menjadi siklus, mengapa sampai sekarang di dalam penerapan ITSM, proses dan fungsi masih dimulai dengan Service Operations dan tidak dengan Service Strategy?
Manajemen ingin memberikan layanan secepat mungkin dengan mempunyai fungsi Service Desk yang mengerjakan proses Incident Management untuk menjadi single-point-of-contact dengan para pelanggan. 
Manajemen menginginkan 2 peran utama ITIL tersebut karena setiap organisasi harus mempunyai cara untuk mengelola insiden production meskipun dengan cara sederhana seperti mendelegasikan seseorang untuk pergi ke tempat pelanggan dan memberikan resolusi. Intinya setiap masalah harus bisa diselesaikan secepatnya untuk mengembalikan operasional bisnis. Dengan inilah, Service Strategy tidak menjadi prioritas di dalam penerapan ITSM.
Going back to the core delivery
Sebelum diskusi Service Strategy lebih lanjut, ada baiknya untuk review kembali tujuan dari buku tersebut. Inti dari Service Strategy adalah bagaimana menyediakan layanan dengan kepuasan tertinggi kepada pelanggan. Hal ini memerlukan investigasi yang panjang dan pemahaman tentang pelanggan yang akan kita layani.


Figure 3. ITIL Service Strategy Core Processes (OGC)
Meskipun organisasi ingin menerapkan peran utama ITSM seperti Service Desk, ada baiknya untuk juga memulai secara bersama siklus Service Strategy yang akan menjadi perekat proses dan fungsi ITSM di siklus lainnya. Sebagai contoh di aktivitas Financial Management, jumlah orang dan dana adalah yang merekatkan keseluruhan infrastruktur ICT dan organisasi.
Dalam ITIL versi 2011, Service Strategy berfungsi sebagai panduan untuk semua penyedia layanan ICT di dalam menentukan :

1)      Layanan apa yang akan diberikan dan ditujukan kepada siapa?
2)      Bagaimana mengukur kinerja pelayanan dan produktivitas?
3)      Bagaimana visibilitas dan kontrol atas “value control” dapat dicapai dengan Service Strategy?
4)      Bagaimana para stakeholder dan pelanggan melihat “value”, juga bagaimana “value” ini dapat dibuat?

Figure 4 adalah metode pendefinisian “value” yang bisa dibuat untuk menyelaraskan apa yang akan kita berikan kepada para pelanggan dimana mereka hanya bisa merasakan “value” apabila layanan yang diterima adalah “fit for purpose” dan “fit for use”. Untuk organisasi yang belum menerapkan Service Strategy, pastinya akan kesulitan di dalam bagaimana cara memuaskan pelanggan mereka dikarenakan salah satu dari strategi yang ada di buku pertama ini belum didefinisikan.


Figure 4. Value Creation through Services (OGC)

Next Action Steps
ITSM seharusnya menjamin layanan ICT yang efisien dan efektif. Di lain hal, ITIL akan menyediakan kerangka kerja yang konsisten dan pemahaman bahasa yang sama di dalam meningkatkan ITSM untuk keberhasilan proses bisnis.

Dengan ini, ada 3 opsi yang bisa dipertimbangkan:
If you are about to Start ITSM:
Rencanakan kerangka kerja ITSM dengan implementasi strategis proses-proses yang ada di Service Strategy untuk menangkap hal-hal yang diperlukan di dalam siklus selanjutnya seperti Service Design, Service Transition & Service Operations beserta rencana perbaikan di dalam Continual Service Improvement. Mulailah dengan mempertimbangkan adanya orang-orang yang akan menerapkan ITSM, membuat proses dan prosedurnya, baru menggunakan tools untuk membantu pengelolaannya.
Penyedia layanan harus ingat bahwa keberhasilan dari setiap bisnis adalah dari pemahaman yang mendalam tentang harapan pelanggan dan review secara berkala apa yang bisa diperbaiki karena pelanggan menginginkan kepuasan atas layanan kepada mereka. Singkatnya, titik awal untuk ITSM tidak dimulai dengan teknologi, tetapi tujuan organisasi secara keseluruhan dan  kerangka strategis ITSM adalah dasar untuk melaksanakan tujuan tersebut.
If you have implemented Enterprise Architecture (EA) and wish to apply ITSM:
Rencanakan kerangka kerja ITIL Service Strategy sebagai pelengkap EA yang sudah ada dimana terintegrasinya kedua sistem manajemen tersebut akan menambah nilai untuk bisnis dan di dalam pengelolaan strategi operasional ICT.
EA menggambarkan sebuah arsitektur sebuah perusahaan yang bertujuan untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi bisnis dimana keluarannya bisa menjadi inovasi perubahan struktur organisasi, sentralisasi atau terintegrasinya proses bisnis. Arsitek EA bisa mendapatkan manfaat dimana layanan pengelolaan ICT sebagai indicator kinerja keselarasan dengan strategi bisnis.


Figure 5. The Scope of ITIL V3 and TOGAF 8.1.1. on a business continuum

If you have implemented ITIL V3 processes but still without Service Strategy:
Rencanakan kerangka kerja ITIL Service Strategy dengan mendalami celah implementasi proses yang sudah berjalan; dengan pasti, hasilnya akan merubah beberapa kebijakan dan prosedur di dalam penerapan proses-proses tersebut serta mengarahkan organisasi untuk berubah pikiran tentang arti dari pemberian layanan.
Anda belum terlambat jika ingin implementasi Service Strategy setelah atau siklus yang lain. ITIL Continual Service Improvement memastikan bahwa organisasi harus berkembang dan secara berkala review untuk meningkatkan layanan kepada para pelanggan.

Category Archives: Service Strategy

(Sumber http://itilmaster.wordpress.com)

Read more...

Minggu, 22 Desember 2013

Tugas Infastruktur IT - 1 Mengenai ITIL



ITIL & Pengelolaan Layanan IT 

 


Memahami IT Infrastructure Library (ITIL), sebaiknya dimulai dengan memahami fungsi ITIL sebagai sebuah framework yang utuh. Walaupun banyak dari kita sudah memiliki pemahaman yang cukup detail mengenai beberapa aspek dalam ITIL, misalnya seperti Manajer Service Desk sudah sangat memahami seluk-beluk terkait Service desk, Manajer IT sudah sangat memahami seluk-beluk mengenai perencanaan dan strategi IT, namun sebaiknya kita melihat ITIL sebagai sebuah framework yang utuh agar memudahkan kita dalam melihat benefit yang lebih banyak apabila kita implementasikan seluruh proses dan fungsi dalam framework ITIL versi 3. Mari kita melihat sebuah analogi pengelolaan organisasi IT, sebelum masuk ke penjelasan terkait framework ITIL. Dalam mengelola sebuah perusahaan, mengelola organisasi IT, mengelola sebuah usaha (restoran, hotel, waralaba dll.), mengelola sebuah tim olahraga (sepakbola, bola voli, basket, dll.) atau mengelola apapun dalam kehidupan kita perlu sebuah cara yang mampu menghasilkan output yang maksimal. Bagaimana sebetulnya organisasi dan layanan IT dikelola dalam sebuah perusahaan? Apabila kita analogikan organisasi IT sebagai sebuah “Restoran”, maka semua yang dijual dan disajikan oleh restoran tersebut adalah untuk dinikmati oleh para pembeli dan pelanggannya.

 Dalam konteks organisasi IT dalam sebuah perusahaan, pembeli dan pelanggan berarti seluruh karyawan dan departemen lain sebagai pengguna IT. Sedangkan dalam konteks sebuah bisnis, misalnya vendor IT, maka pembeli dan pelanggan berarti customer atau client mereka. Pertanyaan selanjutnya adalah, apakah ketika akan membuka sebuah restoran kita tidak perlu sebuah rencana dan strategi? apakah setelah restoran berjalan tidak perlu pengelolaan yang baik? lalu apakah dampaknya apabila kita tidak membuat strategi dan perencanaan serta melakukan pengelolaan yang baik pada restoran kita?
 Hal-hal berikut ini mungkin akan kita jumpai: • Pernahkan anda melihat sebuah restoran yang menjual Pizza dengan lokasi berada di pelosok desa? • Pernahkan anda melihat sebuah restoran yang buka siang hari, tetapi ketika anda datang malam hari tetap mereka layani walaupun bukan pada jam buka restoran? • Pernahkan anda melihat sebuah restoran ketika pelayannya ditanya, apa yang mereka jual dan pelayannya bilang tidak tahu? • Bagaimana rasanya ketika anda lapar, lalu pesan makanan di restoran tetapi makanan tidak kunjung disajikan bahkan memakan waktu yang sangat lama sekali? • Bagaimana rasanya ketika pesanan anda datang dengan urutan yang salah? misalnya makanan penutup anda disajikan terlebih dahulu sebelum makanan pembuka? • Bagaimana rasanya ketika pesanan yang disajikan gosong atau rasanya sangat tidak enak dilidah anda? atau bahkan makanan tidak sesuai dengan yang anda pesan? Apakah hal-hal diatas mungkin terjadi dalam pengelolaan sebuah organisasi dan layanan IT? sebagian dari anda mungkin merasa bahwa tidak mungkin contoh kasus diatas terjadi pada IT. Tetapi coba anda jujur pada diri sendiri, karena kenyataanya dilapangan hal tersebut kerap sekali saya jumpai. Mari kita ulangi lagi pertanyaan dengan situasi restoran diatas pada sebuah organisasi IT dalam perusahaan. • Pernahkan anda melihat sebuah organisasi IT menyediakan sebuah sistem informasi yang sebenarnya tidak atau belum dibutuhkan oleh pengguna? misalnya saja IT menyediakan sistem informasi Business Intelligent (BI), sementara sistem informasi transaksional saja masih berantakan bahkan sebagian besar masih manual? • Pernahkan anda melihat sebuah organisasi IT yang waktu kerjanya melebihi jam kerja hampir setiap hari? bahkan jauh melebihi waktu kerja para karyawan lainnya? atau anda sebagai Manajer IT selalu merasa kekurangan karyawan? • Pernahkan anda melihat sebuah organisasi IT, dan anda bertanya pada staff IT, layanan apa yang mereka sediakan dan mereka jawab tidak tahu? • Bagaimana rasanya ketika komputer anda mengalami masalah, tetapi IT lambat sekali dalam merespons dan memperbaikinya? atau ketika anda ingin mengakses internet tetapi jaringan di kantor anda lambat sekali? • Bagaimana rasanya apabila laporan yang dikeluarkan oleh sistem untuk bahan diskusi meeting, baru bisa didapat setelah anda selesai meeting? • Bagaimana rasanya ketika laporan atau data yang dikeluarkan oleh aplikasi atau sistem tidak akurat? atau terlalu banyak spam pada email anda atau komputer anda sudah menjadi peternakan virus? Konsep menjalankan IT tidak jauh berbeda dengan menjalankan sebuah “Restoran”, memerlukan sebuah perencanaan, strategi dan pengelolaan yang baik, untuk memastikan layanan bisa diberikan dengan maksimal dan memberikan kepuasan kepada customer. IT Infrastructure Library (ITIL), merupakan panduan dalam melakukan Perencanaan, Disain, Transisi, Operasional serta peningkatan secara berkesinambungan dari layanan dan organisasi IT anda.

 Artikel Memahami IT Infrastructure Library secara Lengkap

 Menanggapi masukan dari teman-teman yang mengirimkan email setelah mampir di Blog ini untuk memberikan ulasan ITIL secara lengkap, juga berdasarkan pengamatan penulis bahwa masih banyak dari kita yang masih belum memahami ITIL secara utuh. Dimana seringkali pemahaman ITIL hanya seputar Service Desk, Incident Management dan Service Level Agreement, sebagian lagi hanya mengenal ITIL sebagai sebuah framework untuk pengelolaan infrastruktur, mungkin karena ITIL sendiri merupakan kependekan dari IT “Infrastructure” Library. Padahal apabila kita membaca lebih detil untuk dapat memahami seluruh proses dan fungsi dalam Buku ITIL, kita bisa sampai pada kesimpulan bahwa ITIL merupakan konsep Enterprise Resources Plan untuk IT.

Seluruh proses dari mulai perencanaan strategi layanan sampai pengelolaan layanan yang sudah retired, dibahas dalam Framework ITIL. Melalui 35 artikel lebih yang akan ditulis, ITILINDO mencoba untuk mengajak pembaca, baik dari kalangan praktisi, mahasiswa, dosen, trainer, konsultan dan pemerhati ITIL di Indonesia untuk bersama-sama belajar dan memahami framework ini secara lebih mendalam untuk dapat mengambil manfaat sebesar-besarnya untuk penerapan IT Governance yang lebih baik di Indonesia, terutama dari sudut pandang layanan dan proses-proses dan fungsi-fungsi yang dibutuhkan untuk penyelenggaraan layanan yang lebih baik. Kami juga mengundang pihak universitas dan dunia pendidikan untuk mencoba mengkaji relevansi framework ini untuk menjadi salah satu mata kuliah yang bisa diambil di perguruan tinggi, baik di tingkat Strata 1 maupun Strata 2. Karena saat ini sepengetahuan saya, masih minim universitas yang memperkenalkan framework ITIL sebagai salah satu mata kuliah yang bisa dipelajari di kampus. Menurut hemat saya framework ini cukup independen karena tidak membahas produk sama sekali, bahkan popularitasnya didapat karena framework ini memiliki karakteristik Non-Proprietary, Non-Prescriptive dan Best Practice.  

Bagaimana cara Implementasi ITIL di perusahaan?
 Ini pertanyaan yang menarik. Setelah membaca konsep ITIL, tentu anda dituntut tidak sekedar tahu saja, tapi juga bagaimana menerapkannya. Penerapan ITIL sangat beragam tergantung dari perusahaannya. Saya akan membagi Implementasi ITIL ini menjadi 2 case: 1. Anda dituntut untuk menghasilkan IT service baru yang bisa memenuhi kebutuhan perusahaan. Biasanya ini dilakukan oleh IT Service Provider. Mereka dituntut untuk menghasilkan service yang menghasilkan value bagi customer, dan tentu saja membawa benefit bagi Service Provider itu sendiri. 2. Anda sebagai bagian dari organisasi IT, di mana sudah ada IT services yang disediakan untuk customer. Masalahnya adalah IT service ini tidak bisa dinikmati oleh user dengan optimal. Saya akan membahas case yang ke-2 ini. Untuk implementasi ITIL kita harus tahu apa visi perusahaan, posisi kita, dan apa yang menjadi tujuan kita. Sebenarnya ini yang menjadi inti dari Continual Service Improvement. Model ini bisa kita gunakan untuk implementasi ITIL dalam perusahaan. CSI Model: 1. What is the vision? Vision and business objectives 2. Where are we now? Assessments 3. Where do we want to be? Measurable targets 4. How do we get there? Process improvement or re-engineering 5. Did we get there? Measurements and targets 6. How do we keep the momentum going? Untuk menjalankan langkah 1, kita perlu mendapatkan Formal Stakeholder Feedback. Artinya harus ada komunikasi dengan top level management mengenai visi perusahaan dan bagaimana IT bisa bersinergi untuk mempercepat pencapaian tujuan perusahaan. Dari sini diharapkan dukungan dari top mangement untuk ITIL Initiative. Sebelum mengkomunikasikan ITIL Initiative anda harus benar-benar siap, sudah mempunyai ITIL Implementation Plan atau roadmap. Anda juga harus bisa mengkomunikasikan value baik dalam istilah yang dimengerti bisnis maupun IT. Kalau perlu anda bisa melibatkan 3rd party dalam Implementasi ITIL. Tetapkan jalur implementasi secara bijaksana. Mulai dengan target kecil tetapi bisa mendatangkan hasil yang cepat. Jangan terjebak dengan keinginan untuk menerapkan semua proses di ITIL. Dengan mengimplementasikan ITIL dalam beberapa tahapan, maka bisnis bisa melihat dan mendapatkan value IT secara lebih cepat. Perlu diingat bahwa Implementasi ITIL sebaiknya bertahap dan merupakan proses terus-menerus/continual. Langkah 2. Kita perlu juga melakukan survei terhadap kondisi IT saat ini. Ini bisa dilakukan dengan menggunakan Maturity Model. Langkah 3. Pilih beberapa fungsi dan proses ITIL yang bisa mendatangkan quick wins. Mulai dengan Incident Management dan Service Desk, bisa digabungkan dengan Problem Management dan Change Management. Langkah 4. Membuat desain untuk masing-masing proses yang dipilih. Langkah 5. Membuat metric dan pengukuran. Langkah 6. Momentum ITIL Initiative ini perlu dijaga sehingga proses2 yang ada terus disempurnakan. Demikian juga proses-proses baru akan bisa ditambahkan dengan baik. Proses dan fungsi dalam ITIL merupakan sebuah panduan Best Practice dalam pengelolaan layanan IT. Secara keseluruhan terdapat 26 proses dan 4 fungsi dalam ITIL yang saling berhubungan satu dengan yang lain membentuk sebuah lifecycle. Setiap proses dan fungsi dalam lifecycle layanan apabila diimplementasikan secara keseluruhan serta dijalankan secara konsisten akan memberikan manfaat yang signifikan terhadap bisnis, bukan saja membantu meningkatkan efisiensi dan efektifitas layanan IT, tetapi juga dapat memberikan nilai tambah bagi organisasi. Pertanyaan berikutnya adalah “Apakah ITIL bisa dijalankan tanpa menggunakan Tools atau harus menggunakan Tools?” jawabannya adalah “Tidak harus”, karena bisa saja proses dan fungsi ITIL dijalankan manual.

Namun tentunya apabila seluruh proses dan fungsi tersebut dijalankan manual akan mengurangi efektifitas dan efisiensi proses itu sendiri, bahkan justru akan mengurangi esensi dari penerapan ITIL tersebut yaitu meningkatkan efektifitas dan efisiensi layanan. Memang tidak seluruh proses dan fungsi dalam ITIL harus diotomasi atau bisa diotomasi dengan menggunakan Tools, tetapi ada beberapa proses dan fungsi yang umum dijalankan dengan menggunakan software atau tools, diantaranya adalah: • Availability Management • Capacity Management • Change Management • Event Management • Financial Management • Incident Management • IT Service Continuity Management • Knowledge Management • Problem Management • Release Management • Request Fulfillment • Service Asset & Configuration Management • Service Catalog Management • Service Level Management • Service Portfolio Management Pink Elephant (www.pinkelephant.com) yang memegang lisensi sebagai Software Assessor memberikan panduan dalam memilih atau menentukan software atau tools ITIL/ITSM yang sesuai dengan kriteria dari framework ITIL. Bahkan Pink Elephant secara regular memberikan verifikasi terhadap software atau tools ITSM yang ada dipasaran berdasarkan kesesuaiannya terhadap checklist yang mereka berikan. Saat ini versi verifikasi tools atau software yang sudah dirilis adalah PinkVERIFY 3.1 (Lihat Hasil Assessment), sementara untuk PinkVERIFY 2011 masih dalam tahap assessment. Panduan assessment yang dikeluarkan oleh Pink Elephant bisa anda jadikan sebagai referensi dalam melakukan seleksi software atau tools ITIL/ITSM (download assessment tools) terutama untuk software atau tools yang belum masuk dalam daftar Pink Verify. Panduan assessment tersebut juga bisa anda gunakan sebagai referensi bagi pengembangan aplikasi ITIL yang dilakukan sendiri secara in-house. Disamping Pink Elephant sebagai licensed assessor dari OGC, OGC sendiri telah melakukan endorsment terhadap software atau tools ITIL/ITSM dengan memberikan 3 (tiga) kategori, yaitu: • Gold Level (lihat hasil) • Silver Level (lihat hasil) • Bronze Level (lihat hasil) ITILINDO tidak memberikan rekomendasi ataupun berpihak kepada salah satu software atau tools, kami hanya memuat hasil assessment yang telah dilakukan oleh lembaga yang memang berkompeten.

 Sertifikasi ITIL

 

Ketika kita mulai mempelajari sebuah framework, standard ataupun sebuah disiplin ilmu, kita seringkali bertanya akan kemana arah disiplin ilmu yang kita pelajari membawa kita dalam karir maupun spesialisasi kita. Seperti halnya framewok, standard maupun disiplin ilmu lainnya seperti: 1. Cisco (CCNA, CCDP, CCNP, CCIE dst.) 2. Microsoft IT Professional (MCP, MCDST, MCSA, MCSE, dst.) ITIL-pun memiliki skema sertifikasi seperti terlihat pada gambar dibawah ini Saat ini untuk mencapai ITIL Expert (sertifikasi tertinggi dalam ITIL versi 3 certification path) dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu: 1. Bagi anda yang telah memiliki ITIL Service Manager (ITIL versi 2 Master), yang perlu dilakukan hanya mengikuti V3 Manager Bridge training serta mengikuti ujiannya maka anda bisa dapat langsung mendapat sertifikasi ITIL Expert (ITIL versi 3) 2. Bagi anda yang memulai dengan ITIL versi 3 Foundation maka path untuk mendapatkan Sertifikat ITIL Expert berbeda.Untuk mencapai ITIL Expert, anda harus mendapat 22 kredit. Kredit tersebut bisa didapat dari: • 2 kredit dari Sertifikat ITIL Foundation ( bisa didapat dari ITIL v2 Foundation (1.5 kredit) + ITIL v3 Foundation Bridge (0.5 kredit) atau ITIL v3 Fondation (2 kredit) ) • Minimal 15 kredit dari Sertifikat untuk ITIL v3 Internediate course dan ujian (subyeknya bisa memilih apakah mau lifecycle module atau capability modul, atau bisa dikombinasikan) • 5 kredit dari sertifikat Managing Across Lifecycle course dan ujian Setelah anda mendapatkan 22 kredit, maka anda akan mendapatkan sertifikat sebagai ITIL Expert. Berhubung kredit yang harus dikumpulkan untuk mendapatkan sertifikasi ITIL Expert cukup panjang dan banyak, maka dalam mengambil sertifikasi tersebut dikenal dengan istilah Fast Track. Fast Track yang dimaksud adalah dengan menggunakan cara pertama, yaitu mengambil ITIL v2 Service Manager kemudian dilanjutkan dengan v3 Manager Bridge. Namun demikian tingkat kesulitannya dalam mengambil ITIL v2 Service Manager lebih tinggi karena soal-soal yang diberikan bersifat Essai (Pembahasan mengenai ujian untuk mengambil ITIL v2 Service Manager dibahas dalam artikel terpisah terpisah.


 
Read more...

Sabtu, 05 Mei 2012

Cara Memasang Kalender Di Blog WordPress

Cara Memasang Kalender Di Blog WordPress
 

Cara Memasang Kalender Di Blog WordPress – Anda menginginkan tampilan Kalender di blog anda ?. Tidak perlu bingung saya mencoba dengan menyajikan 2 cara dengan harapan agar anda tidak kecewa.


Pertama, Cara Memasang Kalender Di Blog adalah dengan cara yang sangat sederhana. Kalender (calender) sebenarnya sudah bisa anda dapatkan pada widget. Untuk masuk ke widget anda bisa klik Appearance lalu klik widget. Arahkan kursor anda ke calender lalu drag drop pada sidebar. Jangan lupa untuk menyimpan perubahan dengan menekan tombol save pada pojok kanan bawah, Anda sudah selesai. Mudah bukan, akan tetapi hasil tampilannya sangatlah sederhana. Bisa di bilang sangatlah tidak menarik. Kedua, Cara Memasang Kalender Di Blog WordPress dengan cara mengunjungi http://www.free-blog-content.com. Untuk memasang sebuah kalender sebenarnya bisa memanfaatkan berbagai situs penyedia kalender secara gratis. Situs seperti ini sangatlah banyak. tapi agar tidak terlalu pusing mencarinya, saya berikan contoh satu saja yaitu http://www.free-blog-content.com. Kalender yang di sediakan sangat beragam. Silahkan klik kategori yang ada untuk memilih tampilan kalender seperti apa yang anda suka. Ikuti petunjuk di bawah ini : 1. Buka Tab baru masuk ke situs http://www.free-blog-content.com. 2. Jika sudah berada di situs tersebut, klik kategori-kategori yang ada di kolom table, anda bisa memili kategori yang anda mau. Seperti Animated Calendars, Car Calendars, Girl Calendars, Abstract Calendars dll. 3. Setelah anda klik akan keluar langsung beberapa pilihan tampilan kalender dan kode HTMLnya di bagian bawah gambar, silahkan anda pilih yang mana. 4. Kemudian copy Kode. 5. Lalu Masuk ke dashboard blog anda. 6. Klik Appearance/tampilan 7. Klik widget 8. Dragdrop Text-ke posisi yang diinginkan di sidebar blog anda. 9. Paste kode HTML hasil copy dari free-blog-content.com. Save. Refresh home blog (dengan menekan F5 sekali saja di keyboard). Selesai sudah Cara Memasang Kalender Di Blog WordPress semoga berhasil !!! Salam sukses yah !!! :)

Read more...

Kamis, 03 Mei 2012

Panduan Lengkap WordPress

Wordpress.com
Membuat Website dengan Wordpress. Membuat website adalah sesuatu yang mudah untuk dipelajari dengan syarat seperti dibawah ini : Bisa menggunakan komputer untuk mengetik. Mengerti cara menggunakan internet (upload, download, browsing, chatting). Mengerti arti bahasa Inggris (alternatif : jika anda kurang mengerti berbahasa Inggris, silahkan anda siapkan sebuah kamus di depan komputer anda, atau bisa menggunakan software kamus) Memahami sedikit bahasa pemrograman web HTML. Ok, sekarang mari kita mulai Tutorial Membuat Website Wordpress.


Di dalam hosting yang anda sewa, anda mempunyai beberapa program installer yang bisa anda gunakan langsung tanpa harus upload website baru ke dalam hosting yang biasanya memerlukan waktu lama sesuai dengan kondisi sambungan internet dan kecepatan internet di negara kita. Didalam cpanel ada program bernama Softaculous, dan didalam softaculous ada banyak installer baik blog, portal, foto gallery dan macam-macam. Kita buka browser mozilla/IE/opera apapun itu yang terinstal di dalam peralatan komputer anda dan mengetikkan http://domainanda.com/wp-admin. Setelah itu akan terbuka sebuah halaman login milik wordpress seperti pada gambar dibawah ini : wordpress-login
Lalu silahkan masukkan username dan pasword anda sesuai dengan pembuatan website anda melalui softaculous. Halaman yang terbuka dibawah ini adalah halaman dashboard.
tutorial dashbord wordpress. Lalu pilih Post, dibawah menu post ada add new, silahkan klik Maka akan muncul seperti pada gambar dibawah ini Anda bisa memulai yaitu : Membuat judul artikel Mengisi konten Upload Gambar Embed Video dari Youtube Lalu publish
posting wordpress Selanjutnya adalah cara upload gambar dan meng-embed video dari youtube atau dari situs-situs lainnya. Image
Read more...

Senin, 30 April 2012

UTS IT Forensic STMIK Eresha Jakarta

Pengertian IT Forensic
IT Forensik adalah cabang dari ilmu komputer tetapi menjurus ke bagian forensik yaitu berkaitan dengan bukti hukum yang ditemukan di komputer dan media penyimpanan digital. Komputer forensik juga dikenal sebagai Digital Forensik yang terdiri dari aplikasi dari ilmu pengetahuan kepada indetifikasi, koleksi, analisa, dan pengujian dari bukti digital.

IT Forensik adalah penggunaan sekumpulan prosedur untuk melakukan pengujian secara menyeluruh suatu sistem komputer dengan mempergunakan software dan tool untuk memelihara barang bukti tindakan kriminal. IT forensik dapat menjelaskan keadaan artefak digital terkini. Artefak Digital dapat mencakup sistem komputer, media penyimpanan (seperti hard disk atau CD-ROM, dokumen elektronik (misalnya pesan email atau gambar JPEG) atau bahkan paket-paket yang secara berurutan bergerak melalui jaringan. Bidang IT Forensik juga memiliki cabang-cabang di dalamnya seperti firewall forensik, forensik jaringan , database forensik, dan forensik perangkat mobile. * Menurut Noblett, yaitu berperan untuk mengambil, menjaga, mengembalikan, dan menyajikan data yang telah diproses secara elektronik dan disimpan di media komputer. 1. Mengapa Perlu ada IT Forensic? Jawab: Karena modern ini kejahatan atau tindak merugikan atas dasar ketidak sengajaan tidak hanya terjadi didalam dunia nyata saja, melainkan telah merambah kedalam dunia digital, hal ini dikarenakan perkembangan zaman yang semakin cepat telah membuat masyarakat konvesional beralih menjadi masyarakat digital, dan tentu saja dimasa transisi tersebut menimbulkan berbagai macam lubang kejahatan baru disamping adanya peluang usaha dan kegiatan baru. Kejahatan atau kejadian dalam dunia nyata sangatlah berbeda dengan dunia digital, karena jikalau di dunia nyata suatu kejadian yang telah terjadi hanya dapat di reka ulang maka lain halnya didalam dunia digital, bahwa setiap kejadian yang telah terjadi dapat dimunculkan kembali(buka perekaan) untuk dijadikan sebagai bukti otentik dalam menyelsaikan suati kasus, dan tentu saja hal ini jauh berbeda dengan apa yang harus dilakukan polisi dengan seorang IT Forensik.  Perlu, karena dapat Mencari bukti-bukti yang cukup agar dapat ditangani oleh pihak berwenang untuk memulai proses penyelidikan dan penyidikan, misalnya polisi di unit cyber crime;  Dan untuk Memastikan bahwa bukti-bukti tersebut benar-benar berkualitas untuk dapat dijadikan alat bukti di pengadilan yang sah sesuai dengan hukum dan perundang-undangan yang berlaku. 2. Bagaimana seharusnya para pekerja IT Forensic dimata pemerintah? Jawab: Pekerja IT Forensik dimata pemerintah seharusnya sudah mempunyai badan hukum dan regulasi tersendiri yang tersahkan kedalam Undang-udang dasar Negara, sehingga seorang IT Forensik memiliki keberadaan yang dijalas baik dimasyarakat maupun pemerintah, maka beranjak dari hal tersebut kegiatan yang dilakukan seorang IT Forensik memiliki hak dan privasi yang terlindungi oleh Undang-undang dasar Negara, sehingga tidak terjadi lagi kasus-kasus penyalahan seorang IT Forensik atas kegiatan yang dilakukan untuk tergugat/target dengan dalih hak privasi yang justru memberatkan dirinya. 3. Jelaskan Langkah-langkah yg umumnya dilakukan para pekerja IT Forensic dalam menemukan bukti ? Jawab:  Membuat perencanaan untuk mendapatkan data  Kemiripan nilai  Volatility (Volatile)  Upaya dalam mendapatkan data  Mendapatkan data & mengumpulkan data  Analisa integritas data  Melakukan pengujian, menilai dan mengekstrak kepingan informasi yang relevan dari data – data yang dikumpulkan  Melakukan analisa untuk merusmuskan kesimpulan dalam menggambarkan informasi  Merepresentasikan informasi yang merupakan hasil dari proses analisis 4. Mengapa file2 yang telah di hapus ( format) masih memiliki peluang untuk di retrieve ( dilihat Kembali )? Jawab: Dalam kasus ini komputer memiliki beberapa alat penyimpanan umum yang diantaranya bernama Hard Disk Drive(HDD) dan Random Access Memory(RAM), keduanya bersifat magnetic storage atau mempunyai kemampuan menerima dan melepas suatu aliran arus listrik(gelombang tranversal) yang dialirkan melalui sebuah konduktor yang kemudian terikat oleh medan magnet yang timbul akibat representasi aktif dari kegiatan konduktor tersebut, dan ternyata hal inilah yang biasa kita sebut dengan menyimpan sebuah data kedalam hardisk. Magnetik atau elektromagnetik memiliki sifat tidak tetap, mengapa? Karena tergantung pada wadah apa yang membuatnya kuat dan sejauh mana wadah tersebut dapat menampung dirinya. Aliran elektromagnetik tidak akan hilang jika wadah yang menjadi tempatnya beranaung tidak memiliki kerusakan atau gesekan terhadap aliran arus berlawanan/sama yang membuat arus elektromagnetik yang telah ada rusak atau terpental ataupun tertimpa kedalam rambanan baru tersebu 5. Bagaimana mengetahui status sebuah email dapat di katakan Asli atau palsu (fake)? Jawab: a. Melihat informasi asli dari email tersebut dengan cara menampilkan halaman email secara penuh dalam bentuk kode digital yang terdapat dibalik tampilan email tersebut. Pilih menu show original! Dan pastikan bahwa keterangan dibawah ini adalah benar. - IP address sender atau Alamat komputer pengirim. - MTA(Mail Transfer Agent) atau tempat email singgah sebelum sampai ke email tujuan. - Time atau waktu pengiriman. b. Untuk lebih pasti, cek alamat email sender melaui web tools berikut ini www.ip-address.org, melalui web tersebut kita dapat mengetahui lokasi dimana komputer yang menjadi alat pengiriman email tersebut berada.
Read more...

Minggu, 03 April 2011

Komodo Island is The New 7 Wonders of The World

Komodo Island is The New 7 Wonders of The World


Komodo Island is an Island in Indonesia where there is a lot of giant lizards alive there. The giant lizard is called "Komodo" and now the Komodo Island is one of the most well known for Tourism and Travellers Object in Indonesia. In the Island, you can see the real life of Komodos, a beautiful view of the scenery with shiny beach sands and, you can also find an amazing wave there that is really tempting to visit for diving or even for swimming

The Komodo Island which was previously known as Komodo National Park, established under Indonesian Government since 1980 with an area of 1817km2 has been accepted by UNESCO as a World Heritage Site in 1986 and know Komodo Island is one of the 28 finalist to be the New 7 Wonders of Nature or The New 7 Wonders of The World that will be declared in November, 2011. This is because the giant lizards which is called Komodo can only be found in Indonesia.

Our hope to all visitors from over the world who dropped in this blog, can help us to vote Komodo Island to be The New 7 Wonders of The World. We will be verry happy if you could vote to make "Komodo Island Is The New 7 Wonders of The World". You can easily vote for "Komodo Island is The New 7 Wonders of The World" through internet as it is an Online Voting that can be done by visiting www.new7wonders.com/community/en/new7wonders/new7wonders_of_nature/voting and then select Komodo as one of 7 candidates you are going to vote.

For more information about Komodo Island and why it is worth to be voted as the new 7 wonders of the world, please http://komodo.me.

Thanks for visiting and cooperation




Read more...
 

Sample text

Sample Text

Submit ExpressSEO Services & Tools

ANIMATION